Tim sukses pasangan calon masih terus bergerak dan beroperasi di masa tenang Pemilu 2024. Timses Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memilih untuk fokus konsolidasi internal, timses pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berdoa dan berkegiatan rohani, sedangkan timses Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyusun formasi saksi di tempat pemungutan suara.

Mulai Minggu hingga Selasa (11-13/2/2024), tahapan Pemilu 2024 sudah memasuki masa tenang. Sebelumnya, selama 75 hari, tiga pasangan capres sudah berkampanye yang ditutup dengan kampanye rapat terbuka. Pemungutan suara akan berlangsung pada Rabu (14/2/2024).

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, mengatakan, masa tenang merupakan waktu istirahat bagi publik untuk merenungkan pilihannya setelah digempur berbagai kegiatan kampanye. Sementara partai koalisi bakal lebih banyak konsolidasi dan mengevaluasi kinerja setelah kampanye berakhir.

”Prabowo akan (lebih) banyak bicara dan mengumpulkan partai koalisi, mendengarkan apa yang terjadi selama kampanye. Ada juga beberapa kegiatan yang akan diumumkan berikutnya,” ujarnya seusai kampanye terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Pada saat bersamaan, partai politik dan pasangan calon juga bakal berkontemplasi dan berkegiatan kerohanian. Hal itu untuk mendukung target TKN Prabowo-Gibran agar pemilu hanya berlangsung satu putaran.

Petugas PPSU menertibkan alat peraga kampanye peserta Pemilu 2024 di Jalan Kapten Tendean, Jakarta, Minggu (11/2/2024).

Adapun, kata Muzani, prediksi pemilu satu putaran sudah mencapai tingkat keyakinan 95 persen. Sejauh ini, TKN Prabowo-Gibran tidak memperhitungkan dan membuat rencana apabila pemilu tidak jadi berlangsung satu putaran.

Sementara itu, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengaku tim pemenangan bakal konsentrasi untuk berdoa bersama di berbagai tempat. Hal ini demi menjamin pemilu lancar dan bebas dari kecurangan.

”Saya sendiri, insya Allah, dua hari ini akan berkumpul dengan kiai-kiai untuk mendoakan semuanya lancar, aman, tidak ada kecurangan. Mendoakan yang mau curang dapat hidayah,” katanya di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu siang.

Dengan demikian, harapnya, pemilu berlangsung obyektif dan hasilnya lebih terlegitimasi. Pada saat yang sama, para pendukung juga dipastikan bakal datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan ikut membantu mengawasi jalannya penghitungan suara.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyebutkan, tim bakal terus bekerja hingga titik terakhir di TPS. Kini, saksi-saksi untuk memantau TPS tengah dipersiapkan hingga 1,6 juta orang. Jumlahnya saat ini masih 800.000 orang.

”Terus dong kerjanya, kerjanya kerja terus. (Masa) tenangnya ya tenang di luar, tapi kami harus kerja terus. Walau bagaimanapun, sampai titik terakhir di TPS, di TPS pun kita harus jaga,” ucapnya di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia berharap masyarakat dan sukarelawan membantu TPN Ganjar-Mahfud dalam menjaga proses pemungutan suara di TPS. Selain mengawal proses pemilu, pengawalan TPS juga bakal meningkatkan tingkat partisipasi suara.