Ilustrasi haji (Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70)
Pangandaran - Antrean keberangkatan haji di Pangandaran cukup panjang. Sampai saat ini, antrean keberangkatan mencapai 19 tahun.
Kasi Pelayanan Haji dan Umroh di Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran Hilman Saefulloh mengatakan jika calon haji mendaftar tahun ini, maka akan bisa berangkat tahun 2043 mendatang. Bahkan, kata Hilman, pada tahun sebelumnya mencapai 20 tahun.

"Di tahun sebelumnya, antrean keberangkatan haji sempat menyentuh 20 tahun dan sampai 21 tahun saat Covid-19 terjadi," kata Hilman, Rabu (24/4/2024).

Ia mengatakan saat masa COVID-19, keberangkatan haji ditiadakan. Sehingga, kata dia, antrean semakin panjang.


"Jadi untuk masyarakat yang mau dan memang sudah mampu mendaftar, jangan sampai menunda-nunda," ujarnya.

"Kalau anaknya yang baru berusia 12 tahun juga bisa didaftarkan, agar antreannya tidak terlalu panjang," sambung Hilman.


Untuk tahun ini, jumlah calon jemaah haji yang akan berangkat mencapai 432 orang ditambah delapan petugas. Mereka akan berangkat pada 23 Mei 2024 mendatang.

"Total semuanya ada 440 orang (432 jemaah dan 8 petugas) yang akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 23 Mei mendatang," ujarnya.


Hilman mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan bimbingan manasik haji di 10 kecamatan. "Nantinya akan diteruskan bimbingan manasik di tingkat kabupaten," ucapnya.

Baca artikel detikjabar, "Masa Tunggu Haji di Pangandaran Sampai 19 Tahun" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-7308170/masa-tunggu-haji-di-pangandaran-sampai-19-tahun.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/