Gelaran Moto GP Mandalika 2024 berlangsung sukses. Ajang balap dunia yang berhasil menarik senanyak 121.252 penonton ini menjadi berkah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang berjualan di kawasan Sirkuit Mandalika.
Dari gelaran MotoGP Mandalika, para pelaku UMKM meraup keuntungan berlipat-lipat. Itu sangat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat lokal. Pelaku UMKM berharap, ke depan Moto GP akan terus berlanjut sehingga mereka bisa kembali mendapatkan berkah.
“Kami sangat senang dengan adanya MotoGP Mandalika ini, karena ekonomi lokal jadi hidup. Harapan kami, event- event seperti ini terus ada. MotoGP Mandalika ini sangat terasa dampaknya terhadap UMKM,” kata salah satu pelaku UMKM di Mandalika, Asrul Hadi, Rabu (2/10).
Asrul menyampaikan, event Moto GP Mandalika bisa mendongkrak penjualan sampai dengan 100%. Selama Moto GP berlangsung, ia menjual beragam kuliner dan selalu habis. Selama tiga hari berjualan, ia mendapatkan omzet hingga belasan juta.
“Harapan kami pelaku UMKM, MotoGP Mandalika terus terlaksana sampai tahun-tahun ke depan, karena setiap tahun pelaksanaannya semakin tertata dengan baik," ujar Asrul.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas berbagai perhatian yang diberikan kepada Provinsi NTB melalui pembangunan Sirkuit Mandalika dan sektor pariwisata.
“Sungguh naif bagi kita manakala tidak bisa beterima kasih kepada Bapak Presiden yang begitu tulus dan ikhlas menaikan citra NTB ke skala internasional. Perhatian Pak Jokowi sangat luar biasa. Beliau mengangkat citra NTB dengan adanya event MotoGP,” tutur Asrul.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah M Ikhsan menyatakan pemerintah daerah sudah mengevaluasi dampak penyelenggaraan MotoGP terhadap sektor UMKM. Menurutnya, tahun ini omzet UMKM meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Total pendapatan pelaku UMKM yang difasilitasi pemda mencapai Rp838 juta.
“Indeks pendapatan dan ruang kesempatan untuk berusaha oleh pelaku UMKM dengan terselenggaranya MotoGP ini sudah luar biasa. Karena dengan keterbatasan UMKM kita saja melalui kurasi yang hanya ada beberapa UMKM yang bisa kita fasilitasi, tapi mampu menghasilkan ratusan juta selama tiga hari,” pungkas Ikhsan. (Z-11)