AMBON, KOMPAS.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan, presiden terpilih Prabowo Subianto bakal beri perhatian besar terhadap peningkatan kesejahteraan sosial saat menjabat sebagai presiden kelak. Saifullah mengatakan, Kementerian Sosial sedang bertransformasi untuk menyambut kepemimpinan Prabowo. "Beberapa hari lagi kita punya presiden baru. Pak Prabowo dalam visi misinya juga tentu memberikan perhatian yang sangat besar terhadap peningkatan kesejahteraan sosial lewat apa yang disebut dengan jaminan sosial sepanjang hayat," kata Saifullah saat menyerahkan bantuan di Kota Ambon, Kamis (3/10/2024).
Dalam kesemaptan itu, Saifullah menyerahkan bantuan kepada warga miskin dan rentan di Kota Ambon, Maluku senilai Rp 29,8 miliar. Bantuan itu diterima oleh Pj Gubernur Maluku Sadali Ie di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
"Ini adalah bagian dari program-program yang selama ini memang diberikan kepada mereka yang dianggap memerlukan dukungan dan fasilitasi dari pemerintah. Jumlahnya cukup fantastis tahun ini, untuk khusus Kota Ambon saja dikucurkan dari Kemensos itu lebih dari Rp 29 miliar," kata Saifullah.
Salah satu penerima manfaat, Ariany berterima kasih kepada Saifullah dan berharap agar penyaluran bantuan tetap dilanjutkan. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kemensos. Iya cukup (meringankan beban), Pak. Saya menerima komponen pendidikan, kesehatan untuk balita dan ibu hamil. Sekali lagi terima kasih. Mohon dilanjutkan lagi, Pak," kata Ariany. "Nanti saya lapor sama Pak Prabowo untuk dilanjutkan," kata Saifullah. Berikut bantuan Kemensos kepada warga Ambon:

- Bantuan PKH senilai Rp 14.649.671.800

- Bantuan sembako Rp 13.026.600.000

- Bantuan ahli waris korban bencana senilai Rp 15.000.000

- Bantuan bakti sosial senilai Rp 362.708.700

- Bantuan alat bantu disabilitas berupa 5 tongkat kaki 3, 4 kursi roda cerebral palsy (CP), 9 kursi roda biasa, 5 tongkat kruk, 4 tongkat disabilitas netra, dan 3 walker

- Bantuan hibah untuk 2 kelompok nelayan berbentuk armada penangkapan ikan (kapal beserta peralatan tangkapan)

- Bantuan Bufferstock kesiapsiagaan penanganan bencana senilai Rp 1.519.340.300.