BANDUNG, KOMPAS — Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan menempati elektabilitas tertinggi dari survei Pilkada Jawa Barat 2024 oleh Litbang Kompas dan sejumlah lembaga survei lainnya. Paslon nomor urut empat ini gencar menggunakan berbagai strategi demi menarik dukungan lebih banyak.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Dedi-Erwan (Dermawan) Dwi Jati Utomo saat dihubungi dari Bandung, Kamis (21/11/2024), mengatakan, strategi yang dilakukan untuk memaksimalkan dukungan adalah meningkatkan pengawasan dan menjaga silaturahmi di tempat-tempat lumbung suara paslon Dermawan. Upaya ini melibatkan jajaran parpol pendukung dan simpatisan Paslon Dermawan.
Dari data Kompas, saat ini, lumbung suara Dedi Mulyadi relatif tersebar di semua daerah di Jabar. Itu terbukti dengan elektabilitas Dedi-Ernawan yang mencapai 65 persen berdasarkan survei Litbang Kompas.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi (kanan) dan Erwan Setiawan, memberi keterangan kepada media sebelum debat kedua Pilkada Jabar 2024 di Kabupaten Cirebon, Jabar, Sabtu (16/11/2024) malam.
Namun, secara tradisional, Dedi punya banyak pendukung di Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi. Itu merujuk pada daerah pemilihan saat mencalonkan diri menjadi anggota DPR 2024-2029. Dia juga dua kali jadi bupati di Purwakarta.
Sementara Erwan, kuat di Sumedang dan Kota Bandung. Dia pernah menjadi wakil bupati Sumedang dan anggota DPRD Bandung.
Upaya lainnya, lanjut Dwi, menjaga tali silaturahmi dengan masyarakat pendukung paslon Dermawan. Hal ini dilakukan secara tatap muka dan akun medsos.
Dwi menambahkan, tim pemenangan juga sementara memberikan pembekalan teknis bagi para saksi yang akan bertugas di 73.862 TPS. ”Dengan pembekalan ini agar para saksi kami bisa melindungi jumlah suara Dermawan yang diraih saat pencoblosan,” tambahnya.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengatakan, hasil survei dari sejumlah lembaga menunjukkan elektabilitas dirinya dan Erwan telah melampaui angka 50 persen. Meskipun demikian, Dedi mengaku hasil ini tak membuat keduanya jumawa.