Keinginan mudik Lebaran kerap kali berhadapan dengan harga tiket angkutan. Diskon harga tiket pesawat kali ini bagaikan menjawab dambaan pemudik.
Oleh Redaksi
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mudik Lebaran merupakan saat yang dinanti. Bercengkerama, makan, dan melepas rindu bersama keluarga merupakan resep manjur mengisi ulang energi diri untuk hidup kuat di perantauan.
Perang atau berebut tiket mudik pun jadi rutinitas tahunan. Ada yang rela begadang agar tidak kehabisan tiket saat penawaran dibuka. Ada pula yang merelakan sebagian dana simpanannya digunakan untuk membeli tiket angkutan mudik. Ada yang membeli tiket angkutan tidak langsung ke kota tujuan, tetapi melalui kota-kota lain dan beragam moda transportasi demi mendapatkan harga yang lebih murah.
Pilihan membeli tiket angkutan bukan hanya mempertimbangkan kenyamanan. Ada pertimbangan lain, seperti harga yang lebih terjangkau, kemudahan akses, dan waktu tempuh. Wilayah Indonesia yang membentang luas memengaruhi aksesibilitas. Ada daerah di lain pulau yang lebih nyaman dan murah dijangkau dengan kapal laut, tetapi ada juga yang sudah cukup mudah dijangkau bus.
Maka, sungguh menyenangkan jika tarif angkutan selama periode mudik dan balik Lebaran bisa diturunkan. Mengingat, masyarakat bisa membeli tiket dengan harga lebih murah dan mengalokasikan sisa dana untuk keperluan lain. Apalagi, pada periode Lebaran, biasanya pengeluaran bertambah untuk memenuhi kebutuhan mendadak dan kebutuhan rutin yang harganya meningkat.
Dambaan masyarakat mulai terpenuhi saat harga tiket pesawat pada periode Lebaran turun. Tiket pesawat domestik kelas ekonomi yang dibeli pada 1 Maret-7 April 2025 untuk perjalanan 24 Maret-7 April 2025 didiskon 13-14 persen. Harga tiket pesawat bisa turun pada periode Lebaran karena biaya sejumlah komponen penunjang harga tiket bisa dikurangi. Pemerintah juga menekan harga avtur di 37 bandara di Indonesia. Adapun dari sisi layanan pada periode Lebaran, pemerintah minta bandara beroperasi 24 jam.
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik, jumlah penumpang pesawat domestik melonjak pada April 2024. Tahun lalu, Lebaran jatuh pada bulan April. Pergerakan masyarakat yang mudik atau berlibur pada periode Lebaran tahun lalu juga tecermin pada lonjakan jumlah penumpang angkutan laut.
Penurunan harga tiket pesawat diperkirakan menarik minat masyarakat untuk mudik atau melancong di masa libur Lebaran. Dampak ikutannya, masyarakat akan berbelanja untuk dibawa ke kampung halaman. Sementara di kota tujuan, pelancong akan menginap di hotel, membeli cendera mata, dan menambah kecepatan putar roda ekonomi daerah.
Masyarakat yang tertarik memanfaatkan diskon harga tiket pesawat akan membuat bandara semakin padat. Namun, kualitas layanan, apa pun kondisinya, tak boleh berkurang. Kualitas keamanan dan keselamatan perjalanan juga tak boleh turun sedikit pun.