Utang Luar Negeri Jangka Pendek Menurun JAKARTA - Utang luar negeri jangka pendek selama Agustus 2016 terus menurun. Penurunan terjadi dalam tiga bulan terakhir sejak Juni, baik untuk utang jangka pendek bank sentral maupun swasta. Namun utang jangka pendek pemerintah tercatat meningkat. Di sisi lain, utang jangka panjang tumbuh melambat. "Nilai utang luar negeri Indonesia per Agustus 2016 tercatat sebesar US$ 323 miliar," kata juru bicara Bank Indonesia, Tirta Segara, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.   Data bank sentral menyebutkan total nilai utang luar negeri jangka pendek per Agustus 2016 sebesar US$ 40,53 miliar, dengan rincian utang pemerintah US$ 895 juta, bank sentral US$ 1,59 miliar, dan swasta US$ 38,05 miliar. Adapun nilai utang jangka panjang sebesar US$ 282,5 miliar, dengan rincian utang pemerintah US$ 154,3 miliar, bank sentral US$ 2,9 miliar, dan swasta US$ 125,3 miliar.   Total utang pemerintah naik 0,5 persen menjadi US$ 155,2 miliar pada Agustus dibanding Juli 2016. Sedangkan total utang bank sentral dan swasta masingmasing turun 14 persen menjadi US$ 4,53 miliar dan turun 0,9 persen menjadi US$ 163,3 miliar. Secara total nilai utang luar negeri Agustus 2016 turun 0,5 persen dibanding Juli.   Tirta mengatakan, berdasarkan sektor ekonomi, utang luar negeri swasta pada akhir Agustus 2016 terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas, dan air bersih. Pangsa utang di empat sektor tersebut terhadap total utang luar negeri swasta mencapai 75,5 persen.   "BI memandang perkembangan utang luar negeri masih sehat," kata Tirta. "Namun kami terus memantau utang swasta."   Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Arbonas Huta­barat, sebelumnya juga mengatakan posisi cadangan devisa hingga September lalu sebesar US$ 115,7 miliar. Angka ini meningkat dibanding Agustus sebesar US$ 113,5 miliar. Peningkatan terutama dipengaruhi oleh penerimaan cadangan devisa.   Ekonom dari Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan program amnesti pajak menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya cadangan devisa. Program amnesti pajak memberikan sentimen positif di pasar keuangan. MAYA AYU PUSPITASARI | INDRY FLORENTIN