FRAKSI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mau banyak mengomentari soal cuitan Fahri Hamzah yang oleh banyak pihak dinilai telah merendahkan derajat tenaga kerja Indonesia (TKI). Cuitan itu dinilai sebagai perbuatan personel dan bukan tanggung jawab institusi. "Ya itu sih statement pribadinya pak Fahri Hamzah yah karena itu yang paling tahu pak Fahri Hamzah. Ketua Fraksi PKS bukan juru tafsirnya pak Fahri Hamzah," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/1). Jazuli menyebut mungkin maksud cuitan Fahri soal banyaknya tenaga kerja yang kesulitan cari kerja di Indonesia. Di sisi lain, banyak tenga kerja asing di dalam negeri. Kendati begitu, Jazuli tidak mau berandai-andai atau menafsirkan apa yang dibicarakan Fahri. Dia juga menyebut, apa yang dibicarakan Fahri adalah tanggung jawab pribadi. Sebelumnya, Fahri melalui akun twitter pribadinya sempat mengkritik soal tenaga kerja asing di Indonesia. Fahri membandingkan TKA dengan TKI. 'Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela' cuit Fahri. Cuitan Fahri sontak membikin geger media sosial. Banyak yang tak setuju, Fahri menggunakan kata 'babu' buat menggambarkan 'pahlawan devisa.' Adapun selama dia duduk di kursi DPR belum berhasil mengesahkan revisi UU Nomor 39 Tahun 2004, tentang penempatan dan perlindungan calon TKI.(OL-4) - See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/89228/pks-angkat-tangan-soal-cuitan-fahri-hamzah/2017-01-25#sthash.1ezCurWC.dpuf