[BANDUNG] Setelah heboh oleh kasus matinya Yani, gajah Sumatera (Elephas maximus) tahun 2016 lalu, Kebun Binatang (Bunbin) Bandung kembali menjadi sorotan. Kali ini sun bear atau beruang madu (Helarctos malayanus) yang tampak kurus dan kerap berdiri seperti meminta makan kepada pengunjung jadi penyebabnya. Juru Bicara Yayasan Margasatwa Tamansari, Sudaryo menyatakan, pihaknya rutin memberi makan beruang madu tersebut dengan buah-buahan. Saat i n i , Kebun Bi na t ang Bandung memiliki koleksi beruang madu sebanyak 12 ekor. Spesies terkecil dalam keluarga beruang ini dipertontonkan dalam dua kandang terpisah. “Kami memelihara satwa, harus sehat dan kita lakukan. Makanannya cukup, kesehatan diperiksa juga oleh dokter hewan,” kata Sudaryo di depan kandang beruang tersebut, Rabu (18/1). Sorotan terhadap spesies dilindungi dan masuk dalam status vulnerable menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) ini muncul pasca beredarnya video dari Scorpion Wildlife Monitoring yang diunggah o l e h l a m a n b e r i t a Dailymail. Dalam video berdurasi satu menit 24 detik itu tampak beruang-beruang di sana berdiri dengan kaki belakangnya seperti meminta makanan dari pengunjung. Pada saat bersamaan, memang tampak ada pengunjung yang melemparkan kacang dan buah-buahan ke arah beruang tersebut. Saat berdiri dan mengangkat kedua kaki depannya, tampak ada seekor beruang yang terlihat tulang di bagian dadanya. Sebutan sun bear diambil dari corak putih yang ada di sekitar dada dan leher beruang tersebut. Karena bentuknya menyerupai matahari terbit, makanya beruang itu diberi nama sun bear. Sementara sebutan beruang madu lebih akrab di telinga orang Indonesia terkait salah satu makanan yang dikonsumsinya. Beruang ini memiliki panjang maksimal hingga 1,4 meter. Beratnya berkisar antara 50-60 kilogram. Habitatnya di daerah pegunungan dan dataran rendah di hutan tropis dan sub tropis seperti di Kalimantan. Mengenai video itu, Sudaryo tidak mau ambil pusing. Scorpion Wildlife Monitoring pernah menyurati Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam terkait kondisi tersebut dan meminta dimediasi bertemu dengan pengelola Kebun Binatang Bandung. “Mereka bilang mau memberi makan buah-buahan. Bagi kami satwa-satwa di sini sudah mendapatkan pasokan makanan yang cukup. Kalau mau membantu kenapa tidak langsung komunikasi,” ujar Sudaryo. 4 Ekor Beruang yang lebih terkenal dengan sebutan sun bear yang memperlihatkan kebiasaan berdiri ini lebih dominan di kandang terbuka dekat pintu masuk I Kebun Binatang Bandung. Saat SP menyambangi kandangnya, ada empat ekor yang berjalan di sekitar kandang. Beberapa di antaranya memang kerap berdiri saat ada pengunjung mendekat. Sementara satu ekor lain menghabiskan waktunya di atas pohon yang ada di bagian tengah kandang tersebut. Posisi kandang beruang ini lebih rendah dari posisi pengunjung berdiri. Kondisi ini memudahkan pengunjung yang melemparkan makanan, kebanyakan kacang tanah, ke arah beruang. “Saya kira mereka seperti itu karena ada orang yang melemparkan makanan. Kalau tidak ada orang, mereka juga tidak seperti meminta makanan. Bisa jadi begini karena terbiasa oleh perilaku pengunjung,” kata Sudaryo yang mengeluhkan kebiasaan pengunjung memberi makan satwa padahal sudah ada tulisan untuk tidak memberi makan satwa. Salah seorang pengunjung, Yuki Rifana (22), mengaku dirinya tidak tahu menahu soal kesejahteraan satwa. Namun secara kasat mata, memang ada beruang yang terlihat kurus. “Kalau lihat di film tampaknya lebih gemuk,” ujar Yuki yang da t ang be r sama keluarganya. Beda latar belakang, berbeda pula pandangannya. Sekretaris Jenderal Persatuan Kebun Binatang SeIndonesia, Tony Sumampau punya penilaian sendiri soal kesejahteraan satwa di Kebun Binatang Bandung. “Secara umum satwa di sana baik dan sehat bahkan carnivore-nya terlalu gemuk,” kata Tony yang sempat berkunjung ke Kebun Binatang Bandung pada awal pekan ini. Terkait kondisi beruang madu, Tony mengungkapkan memang ada satu ekor beruang yang sudah tua sehingga terlihat kurus. “Karena memang sudah tua tapi itu saya ingat pada Mei 2016 lalu. Saat kunjungan kemarin sudah tidak terlihat lagi,” kata Tony. Sejak satu pekan lalu, Scorpion Wildlife Monitoring mengunggah petisi online kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di laman change.org terkait kondisi beruang madu di Kebun Binatang Bandung. [153]