Kondisi literasi di Indonesia saat ini dalam keadaan darurat. Hal tersebut di antaranya terlihat dari survei Program For International Student Assessment (PISA) yang memotret kemampuan membaca pelajar kita. Pada tahun 2018, skor membaca pelajar Indonesia berada pada angka 371, sementara rata-rata negara OECD adalah 487 dan mengalami penurunan menjadi 359 pada survei yang sama di tahun 2022. Ikhtiar untuk memajukan literasi masih harus terus diupayakan, karena literasi merupakan kompetensi dasar yang diperlukan dalam menghadapi perkembangan zaman. Buku ini menghimpun temuan dan catatan dari kerja pengawasan Komisi X DPR RI dalam Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan. Sejumlah fakta mengenai potret literasi di Indonesia, kondisi perpustakaan, bahan bacaan, hingga soal kebijakan dan kewenangan dalam penyelenggaraan perpustakaan merupakan beberapa hal yang diungkap oleh buku ini. Persoalan-persoalan tersebut tentu harus dijawab. Pemerintah melalui beberapa kementerian/lembaga telah berupaya untuk meningkatkan literasi. Namun, sinergi dan kolaborasi rupanya masih perlu untuk direformulasi, agar kerja-kerja dalam meningkatkan literasi dapat membuahkan hasil; literasi Indonesia tidak lagi darurat.