Buku “Diplomasi Parlemen Memulihkan Mynmar Menjaga ASEAN”
membahas akar permasalahan yang terjadi di Myanmar sejak beberapa
abad lalu yang menyebabkan etnis Rohingya tidak diakui di negaranya
sendiri (setidaknya berdasarkan keyakinan etnis Rohingya) serta beragam
upaya penyelesaiannya. Tanpa pengakuan pemerintah Myanmar, etnis
Rohingya menjadi komunitas stateless terbesar di dunia yang
keberadaannya tersebar di berbagai negara. Buku ini juga
menggambarkan bagaimana DPR RI, terutama melalui alat kelengkapan
DPR RI, yakni BKSAP, terus berupaya mendorong solusi terbaik untuk
menyelesaikan konflik internal Myanmar.