Menjadi anggota DPR RI merupakan impian banyak orang. Tak heran bila banyak yang alih profesi menjadi politisi dan rebutan kursi agar dapat duduk di legislatif. Wajah-wajah anggota dewan pun silih berganti, ada yang bertahan satu periode atau paling lama dua periode. Tidak demikian dengan Dr. H.R. Achmad Dimyati Natakusumah S.H., M.H., M.Si. la adalah politisi sejati. Dimyati menjadi anggota DPR RI selama 3 periode, atau setara dengan 15 tahun, dari tahun 2009 - 2024. Sebelumnya, Dimyati yang seorang pengusaha meninggalkan kemapanan dan memilih mengabdi bersama rakyat dengan menjadi Bupati Pandeglang selama dua periode, yaitu tahun 2000 - 2009. Lewat bukunya, PERJALANAN POLITIK MR. DIM, Dimyati berbagi kisah perjalanan kariernya sebagai anggota DPR RI mulai dari Komisi Hukum (komisi 3), Komisi Pemerintahan (komisi 2), Komisi pertahanan, kominfo,TNI (komisi 1), Tim Kajian MPR RI, Wakil Ketua MPR RI, Ketua Panja (Panitia Kerja) hingga Ketua Pansus (Panitia Khusus). Dilema yang dihadapinya saat pindah partai, perhatiannya terhadap masalah yang ada di akar rumput dan bagaimana ia berjuang membela aspirasi rakyat khususnya di daerah pemilihan Banten 1. Terlahir di Kota Tangerang, Provinsi Banten, yang terkenal sebagai tanah para jawara, kiprah Dimyati sebagai politisi di DPR RI mengingatkan kita pada jawara yang berjuang membela ketidakadilan demi menyejahterakan rakyat. Namun Dimyati adalah jawara Banten modern yang berjuang menggunakan kepandaian, akhlak, dan sense of humor yang melekat pada dirinya bagai sebuah senjata.