Kata Kunci |
Tata Niaga, Pemerintah, Pertamina, konsumen, elpiji 3 kilogram, data, elpiji subsidi, regulasi, RP 12.750, harga eceran tertinggi (HET), Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2015, Rp 16.000, tabung, Ketua Bidang Elpiji DPP Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), Heddy S Hedian, kondusif, demand, supply, PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, pengecer, Komisi VII, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, |