KRL (KERETA REL LISTRIK): KENAIKAN TARIF DAN IMPOR GERBONG

Ringkasan

Pemerintah merencanakan kenaikan tarif KRL Commuter Line pada tahun 2023 menjadi Rp 5.000 per 25 kilometer pertama dan untuk tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tetap Rp 1.000. Tarif tidak naik hingga akhir tahun Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, memastikan bahwa tarif KRL Jabodetabek tidak akan mengalami penyesuaian hingga akhir tahun 2022. Oleh sebab itu, Risal mengimbau masyarakat agar tidak khawatir mengenai rencana penyesuaian tarif KRL. Pasalnya hingga saat ini, pemerintah melalui DJKA Kementerian Perhubungan masih terus mengkaji ulang besaran tarif yang disesuaikan. Tujuannya, agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak terlalu membebankan anggaran PSO.

Kebijakan kenaikan tarif

Menurut Risal, kajian tentang penetapan tarif memang memperhatikan tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar tarif KRL. Hal itu sekaligus menimbang beban operasional KRL dan kebutuhan subsidi Public Service Obligation (PSO) yang akan dianggarkan. "Peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu dan pasti terjadi setiap tahunnya, sehingga membuat beban PSO terus meningkat untuk menstabilkan tarif KRL ini,” jelas Risal.

Alasan kenaikan tarif

Umumnya, peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu terjadi akibat inflasi yang menyebabkan terjadinya peningkatan komponen-komponen biaya yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan subsidi PSO terus bertambah dan menjadi kontraproduktif terhadap upaya pembangunan yang masih terus berlangsung. Menurut Risal, besaran anggaran yang dialokasikan ini akan lebih produktif jika disalurkan untuk pembangunan prasarana dan peningkatan pelayanan perkeretaapian di seluruh Indonesia. "Tarif KRL hari ini adalah hasil hitung-hitungan pada tahun 2015, tentu sudah tidak relevan dengan hitungan hari ini," ucap dia. "Namun kami memahami bahwa ekonomi masyarakat sangat terdampak dengan adanya pandemi, sehingga kajian lebih lanjut masih kami lakukan untuk menimbang penyesuaian tarif ini," tambal Risal.

Respons KCI

Menanggapi penyesuaian tarif KRL Jabodetabek, Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan bahwa rencana penyesuaian tarif masih menunggu waktu yang tepat. "KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan melalui DJKA terkait rencana penyesuaian tarif ini baik besaran dan waktunya," ucapnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (14/12/2022). Namun, hingga sampai saat ini, tarif KRL Jabodetabek masih mengacu sesuai Peraturan Menteri Perhubungan nomor 17 tahun 2018 yaitu Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama dan Rp 1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya.

 Impor KRL Bekas

Kebutuhan impor KRL ini perlu dilakukan mengingat volume penumpang KRL terus meningkat terutama pada jam sibuk.

KCI sudah mengajukan izin permohonan impor KRL ke tiga kementerian yaitu, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu). Kemudian, dari Dirjen Daglu langsung bersurat kepada Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu melakukan impor gerbong kereta rel listrik (KRL) karena industri kereta api nasional mampu memproduksi semua kebutuhan kereta di dalam negeri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar seluruh kementerian terkait mendukung realisasi impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang. Sebab menurutnya, penambahan jumlah KRL dibutuhkan oleh masyarakat guna mendukung kelancaran penggunaan transportasi massal di ibukota ini. "Saya minta dukungan dari para menteri pengambil kebijakan, untuk kita saling mendukung." Jika impor KRL tidak direalisasikan, dia khawatir justru akan menyebabkan KRL Jabodetabek menjadi mahal akibat kekurangan armada. Sebab rangkaian KRL bisa berkurang jika tidak ada penambahan gerbong. Sementara jumlah penumpang KRL diprediksi bertambah. Untuk mengurangi beban tersebut, Erick menilai tarif KRL bisa dinaikkan. "Jangan kita justru tidak bersinergi, sehingga kembali justru angka-angka pengeluaran masyarakat jadi mahal (akibat kenaikan tarif KRL)," kata Erick.

Sumber Kutipan:

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/14/160400265/ramai-soal-kenaikan-tarif-krl-di-2023-ini-kata-kemenhub-dan-kci?page=all

https://money.kompas.com/read/2023/03/01/080736626/dilema-impor-krl-bekas-kebutuhan-mendesak-tapi-belum-direstui-pemerintah?page=all.

Dpr Ancam Cabut Kenaikan Tarif Krl Communer Line: Buntut Anjloknya Rel Kereta Api Di Cilebut




A Simple Analysis Of Optimal Fares On Scheduled Transport Services

Development of Transportation in Japan

Estimation of Social Costs of Transport in Japan

Explaining walking distance to public transport: The dominance of public transport supply

How does the built environment affect transit use by train, tram and bus?

International Transportation Law

Public Involvement In Transportation Project Planning And Design

Rail integrated communities in Tokyo

The Adjustment of Rates Between Competing Forms of Transportation

Urban Growth and Transportation

Urban Road Transportation Externalities: Costs and Choice of Policy Instruments

Hasil Pembahasan Rapat Kerja Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Tentang Perkeretaapian

Hukum Pengangkutan Darat : Jalan & Kereta Api

Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 108/PMK.011/2011 tentang Bea Masuk Ditanggung Pemerintah atas Impor Barang dan Bahan Guna Pembuatan dan Perbaikan Gerbong Barang, Kereta Penumpang, Kereta Rel Listrik /Diesel, Bogie, dan Komponen Kereta Api untuk Tahun Anggaran 2011


Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.59 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Pm.43 Tahun 2012 Tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Kelas Ekonomi

Peraturan Pemerintah (PP) No. 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian

ANGKUTAN UMUM .Tarif KRL Diusulkan Naik pada 2022

ANGKUTAN UMUM Naik KRL dan LRT, Presiden Janji Terus Kembangkan Infrastruktur Perkeretaapian

INTEGRASI ANGKUTAN UMUM: Integrasi KRL dengan Moda Lain Terus Dibentuk




Pengguna KRL Akan Dapat Kuota Naik Kereta Bandara

PERKERETAAPIAN: Kala KRL Mengalah Demi KA Bandara

Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Di Masa Pandemi

Tarif bagi si kaya pengguna KRL bisa berkurang



TRANSPORTASI PUBLIK Mencari Solusi Bijak Terkait Tarif KRL

Hak Cipta ©
Bidang Sistem Informasi dan Infrastruktur Teknologi Informasi - Pusat Teknologi Informasi - Sekretariat Jenderal DPR RI | Design by W3layouts