RUU TENTANG PERTEKSTILAN

Ringkasan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VI DPR RI turut menanggapi maraknya impor produk tekstil ilegal di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan data BI, BPS, APSyFI yang diolah Indotextile, jumlah impor produk tekstil ilegal mencapai 320.000 ton pada 2022 atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 285.000 ton. Impor produk tekstil ilegal pada 2022 setara dengan 16.000 kontainer per tahun atau 1.333 kontainer per bulan.

Dalam data tersebut, jenis-jenis impor produk tekstil ilegal terdiri impor unprosedural seperti borongan, under invoice, transhipment, dan pelarian HS; rembesan kawasan berikat, gudang berikat, pusat logistik berikat, dan penyelewengan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE); penyelewengan izin impor API-P dan API-U; serta importasi pakaian bekas.
Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza mengatakan, impor produk tekstil ilegal dapat dipastikan merupakan perbuatan melawan hukum. Bahkan, ia menganggap impor ilegal sebagai bagian dari usaha penyelundupan barang dari luar ke dalam negeri.



Industri Tekstil Indonesia, Riwayat Rekam Jejak Kejayaan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Industri Tekstil Indonesia, Riwayat Rekam Jejak Kejayaan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/20/102915079/industri-tekstil-indonesia-riwayat-rekam-jejak-kejayaan?page=all. Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6







Kontribusi Industri Tekstil dalam Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun Terhadap Rusaknya Sungai Citarum

Perbedaan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Tekstil Yang Tedaftar di Bursa Efek Indonesia Sebelum dan Semasa Pandemi Covid-19

Pengembangan industri tekstil nasional: kebijakan inovasi dan pengelolaan menuju peningkatan daya saing

seratus 100 Tahun Kwee Tek Hoay: dari penjaja tekstil sampai ke pendekar pena

Hak Cipta ©
Bidang Sistem Informasi dan Infrastruktur Teknologi Informasi - Pusat Teknologi Informasi - Sekretariat Jenderal DPR RI | Design by W3layouts