PERTAMBANGAN NIKEL DI RAJA AMPAT

Ringkasan

Raja Ampat sering disebut “surga terakhir di bumi” karena keindahan dan kekayaan sumber daya hayatinya. Kepulauan di kepala burung Papua ini menjadi habitat beragam makhluk hidup di udara, darat, dan laut. Juga tempat kearifan lokal masyarakat adat yang memperlakukan alam di sekitarnya sebagai ibu. Raja Ampat merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, Indonesia. Kabupaten ini terdiri dari lebih dari 1.500 pulau kecil, termasuk empat pulau utama yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool, yang menjadi asal nama “Raja Ampat”.

Pulau Gag terletak di bagian barat laut wilayah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Pulau ini berada di sebelah barat laut Pulau Waigeo, salah satu dari empat pulau utama Raja Ampat.

Pulau Gag termasuk dalam Distrik Waigeo Barat Kepulauan. Luasnya relatif kecil, namun sangat dikenal karena kandungan nikel yang tinggi di dalam tanahnya. Luas Pulau Gag hanya 6.500 hektare, seluas 6.034,42 hektare di antaranya berstatus hutan lindung. Dengan luas hanya 6.500 hektare, Pulau Gag dikategorikan sebagai pulau kecil menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (PWP3K). Menurut undang-undang tersebut, pulau kecil tidak boleh ditambang. Proses eksplorasi tambang dilakukan sejak 1998 dan poduksi dimulai 2018.

Usaha pertambangan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya mendapat sorotan karena kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Dari lima perusahaan tambang yang beroperasi, pemerintah telah mencabut izin usaha pertambangan atau IUP untuk empat di antaranya. PT Gag Nikel yang berlokasi di Pulau Gag menjadi satu-satunya yang masih memegang izin operasi mereka.

Analisis Greenpeace menyebutkan lebih dari 500 hektare hutan telah rusak akibat penambangan dan sedimentasi dari kegiatan tersebut mengancam terumbu karang serta kehidupan bawah laut.

Riset terbaru Greenpeace Indonesia mengungkapkan pemerintah pernah menerbitkan 16 IUP di Raja Ampat. Sebanyak 13 izin di antaranya masuk ke wilayah Geopark Raja Ampat.

Sumber:

https://www.kompas.id/artikel/tambang-nikel-di-raja-ampat-dan-ancaman-butterfly-effect

https://www.tempo.co/politik/siapa-pemilik-pt-gag-nikel-yang-beroperasi-di-raja-ampat-1705476

https://www.tempo.co/politik/kontroversi-izin-tambang-nikel-di-raja-ampat-1685748

https://www.tempo.co/lingkungan/jatam-pt-gag-dapat-konsesi-dua-kali-luas-daratan-pulau-1673514



Eksploitasi Pertambangan Nikel Mengancam Ekologi Kepulauan Raja Ampat











Polemik Nikel Raja Ampat, Cerminan Buruk Tata Kelola Konsesi Pertambangan

Raja Ampat dan Pulau Kecil Lain Tak Hanya Terancam Tambang Nikel

Raja Ampat Jadi Momentum Evaluasi Menyeluruh Tambang Nikel





Tambang Nikel di Raja Ampat dan Ancaman "Butterfly Effect"

Tambang Nikel Raja Ampat, Kerusakan Tak Bakal Pulih


Urgensi Valuasi Ekosistem dalam Kebijakan Investasi di Raja Ampat

Analysis of the Social, Economic, and Ecological Impact of Mining Activities of PT. Gag Nickel on Society and Coral Reef Ecosystem in Gag Island, Raja Ampat District

FraksinasiMaterial BoulderNikel Laterit PT Gag Nikel Daerah Pulau Gag Waigeo Barat Kepulauan, Raja Ampat, Papua Barat

PERMODELAN SUMBERDAYA BIJIH NIKEL BERDASARKAN METODE GEOSTATISTIK DI DESA BONI KABUPATEN RAJA AMPAT PAPUA BARAT

SISTEMPENYALIRAN TAMBANG PADA PTGAG NIKELKABUPATEN RAJA AMPATPROVINSI PAPUA BARAT

SISTEMPENYALIRAN TAMBANG PADA PTGAG NIKELKABUPATEN RAJA AMPATPROVINSI PAPUA BARAT

Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014





Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Undang-undang (UU) Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Hak Cipta ©
Bidang Sistem Informasi dan Infrastruktur Teknologi Informasi - Pusat Teknologi Informasi - Sekretariat Jenderal DPR RI | Design by W3layouts